- Kamis, 21 November 2024
Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas jaringan judi online dengan memblokir rekening milik pengusaha Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub, sebuah klub malam terkenal di Surabaya. Berdasarkan hasil investigasi, PPATK menemukan indikasi kuat bahwa dana yang mengalir di rekening tersebut berasal dari aktivitas perjudian ilegal. Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiawandana, pemblokiran ini merupakan bagian dari kerjasama dengan pihak kepolisian yang bertujuan untuk mengungkap jaringan keuangan yang mendukung aktivitas terlarang tersebut.
Proses investigasi ini dimulai dari analisis transaksi yang dianggap mencurigakan, dimana beberapa pola aliran dana menunjukkan adanya keterkaitan dengan situs judi online. Ivan menegaskan bahwa langkah pemblokiran ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab PPATK untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal yang merusak, seperti judi online. "Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti mendukung atau terlibat dalam jaringan judi online," ujar Ivan dalam pernyataan resmi yang dirilis PPATK.
Selain membekukan rekening yang terkait, PPATK juga akan terus memantau aktivitas finansial lain yang berpotensi melibatkan pelaku lain dalam jaringan ini. Langkah ini, menurut Ivan, diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi peringatan bagi mereka yang terlibat dalam transaksi keuangan ilegal. PPATK dan kepolisian berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas guna mencegah peredaran dana ilegal yang mendukung perjudian online dan memberikan dampak negatif pada masyarakat.